Pengukuran Besaran Panjang, Massa, dan Waktu | Fisika
Dalam kegiatan kita sehari-hari
tidak dapat kita pungkiri jika proses hitung-menghitung merupakan
kebiasaan yang amat sulit lepas dari kehidupan manusia termasuk dalam
hal melakukan pengukuran baik itu mengukur panjang, massa maupun waktu.
Dan
tahukah sobat cara melakukan pengukuran? Dan alat apa saja yang
digunakan dalam pengukuran. Berikut ini adalah cara melakukan pengukuran
dan alat apa saja yang kita gunakan dalam pengukuran.
a. Mengukur Panjang
Ada empat alat yang biasa digunakan oleh seseorang untuk mengukur panjang yaitu Jangka sorong, Mikrometer sekrup, Mistar dan Rollmeter. Adapun penjelasan dari ke dua alat tersebut adalah sebagai berikut.
1. Mengukur Panjang dengan Jangka SorongJangka sorong digunakan untuk mengukur panjang benda maksimum 10 cm dengan ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm
Kemudian cara membaca jangka sorong adalah sebagai berikut.
- Bacaan skala utama yang berimpit dengan satu tanda nonius adalah antara 2,1 cm dan 2,2 cm.
- Garis nonius yang berimpit tegak dengan satu garis skala utama adalah garis kelima.
- Bacaan jangka sorong 2,1 + 0,05 = 2,15 cm.
2. Mengukur Panjang dengan Mikrometer SekrupMikrometer sekrup digunakan untuk mengukur panjang benda maksimum 25 mm dengan ketelitian 0,01 mm.
Mikrometer sekrup terdiri dari tiga jenis
- Mikrometer luar (Outside micrometer /aka micrometer caliper) digunakan untuk mengukur diameter kawat, tebal plat, dan tebal batang.
- Mikrometer dalam (Inside micrometer) digunakan untuk mengukur diamter dari suatu lubang.
- Mikrometer kedalaman (Depth micrometer) digunakan untuk mengukur kedalaman dari suatu lubang.
Kemudian cara membaca skala mikrometer sekrup adalah sebagai berikut.
- Bacaan skala utama yang berimpit dengan tepi dan selubung luar adalah antara 4,5 mm dan 5,0 mm.
- Garis selubung luar yang berimpit tepat dengan garis mendatar skala utama adalah garis ke-47
- Bacaan mikrometer sekrup adalah 4,5 mm + 4,7 mm = 4,97 mm.
3. Mengukur Panjang dengan MistarMistar/penggaris
berskala terkecil 1 mm mempunyai ketelitian 0,5 mm. Ketelitian
pengukuran menggunakan mistar/penggaris adalah setengah nilai skala
terkecilnya. Dalam setiap pengukuran dengan menggunakan mistar, usahakan
kedudukan pengamat (mata) tegak lurus dengan skala yang akan diukur.
Hal ini untuk menghindari kesalahan penglihatan (paralaks). Paralaks
yaitu kesalahan yang terjadi saat membaca skala suatu alat ukur karena
kedudukan mata pengamat tidak tepat.
4. Mengukur Panjang dengan RollmeterRollmeter
merupakan alat ukur panjang yang dapat digulung, dengan panjang 25 – 50
meter. Meteran ini dipakai oleh tukang bangunan atau pengukur lebar
jalan. Ketelitian pengukuran dengan rollmeter sampai 0,5 mm. Meteran ini
biasanya dibuat dari plastik atau pelat besi tipis.
b. Mengukur MassaMassa suatu benda dapat diukur dengan menggunakan meraca/timbangan. Misalnya neraca Ohaus, neraca lengan, dan timbangan dacin.
c. Mengukur WaktuBesaran
waktu dapat diukur biasanya dengan menggunakan jam atau stopwatch. Dan
stopwatch memiliki dua jenis yaitu stopwatch pegas dan digital.